Tentang KSC


KOMUNITAS SEIRA CERDAS

Posted on  by gerson balak


Seira cerdas merupakan sebuah ekspektasi pemuda pemudi bahkan mahasiswa atau semua orang Seira di mana pun yakni Seira yang terus Cerdas dari masa ke masa. Kepedulian yang tinggi bagi negri tercinta dan lebih khusus bagi setiap generasi penerus yakni generasi penentu masa depan, maka dari keterpanggilan hati, kami para pemuda-pemudi bahkan mahasiswa merasa memiliki tanggungjawab yang sama untuk mencerdaskan generasi baru di era milineal ini.


Awal mula terlahirnya komunitas seira cerdas sejak tahun 2016, seiring persiapan kegiatan Seira Panggil. Dalam persiapan ivent Seira Panggil Pulang kami yang tergabung dalam kepanitiaan tidak kemudian melakukan ivent tersebut sebatas seremoni belaka namun kami pun melakukan assesment di desa Seira dengan tujuan mencaritahu masalah-masalah apa saja yang terjadi di Seira sehingga ivent ini dapat diramu dengan baik agar setiap kegiatan dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Seira.


Dalam assesment itu, kami menemukan banyak sekali masalah sosial yang cukup rumit dan akhirnya dalam setiap perbincangan dengan berbagai komunitas bahkan yayasan maka, pendidikan menjadi salah satu kunci mujarab untuk sedikit meminimalisir persoalan sosial di Seira, entah itu kriminalitas, pernikahan usia anak, putus Sekolah dan sebagainya.

Dalam persiapan, kami yang adalah panitia sekaligus perintis Komunitas Seira Cerdas kemudian mereview kembali bahwa setelah kegiatan Seira panggil pulang, semua kegiatan positif pasti akan berakhir juga maka perlu dibentuk sebuah wadah independen untuk menindaklanjuti setiap aktifitas positif demi Seira yang lebih baik.


Dari ide ini maka dibentuknya Komunitas Seira Cerdas. Dalam komunikasi dengan beberapa orang yang berdomisili di Seira maka mereka pun sepaham dan akhirnya kepengurusan ini dibentuk di Seira dengan memilih rekan-rekan yang berdomisili di Seira dengan tujuan efektifitas kegiatan juga efesiensi waktu dan biaya. Namun dalam perjalanannya rekan2 KSC di Seira tidak lagi efektif maka sebagai perintis Komunitas ini kami tetap optimis untuk menjalankan visi kami sehingga sekalipun berdomisili di Ambon kami tetap berusaha membangun jaringan, terus belajar untuk penguatan kapasitas tapi juga menyediakan biaya untuk melakukan kegiatan di Seira.


Mulai tahun 2017 awal kegiatan KSC dilakukan dan berlanjut di bulan agustus 2018 dalam program KSC go to Seira dan akan dilanjutkan bulan February 2019 untuk pelaksanaan OSK (Olimpiade Sains Kuark). Dan setelah ini kami akan terus mengagendakan kegiatan KSC ke Seira.


Setelah melakukan kegiatan di Seira, ternyata ada banyak masalah yang kami temui di bidang pendidikan, yang bagi kami ini sangat memprihatinkan. Dengan seluruh keterbatasan kami, kami selalu berbagi dengan setiap mereka yang memiliki visi yang sama dan merekalah network kami yang selalu sedia membantu dan memberikan solusi cantik dan dalam relasi ini kami banyak dibentuk dan mendapat banyak ilmu yang sangat membangun.
Trima kasih kepada:
1. Yayasan Heka Leka
2. Miss Nancy
3. GEnRe (Generasi Berencana)
4. Koalisi Muda Kependudukan
5. Tmn2 Indonesia Mengajar
6. Tanimbar Mengajar
7. Komunitas Guru Belajar Surabaya
8. Green Molucas
9. Dll…
Sebenarnya masih banyak sekali yang telah membantu KSC selama ini. Ide dan aksi yang diberikan benar-benar sangat membantu menyiapkan KSC lebih baik


Blog Seira Cerdas atau Komunitas Seira Cerdas akan menjadi blog yang akan mempublikasikan seluruh aktifitas KSC dan seyogyanya dapat dilihat dan dibaca oleh semua orang dan akhirnya dapat memberikan masukan-masukan untuk memperkaya setiap pergerakan kami.

Selain itu, blog ini sedapatnya menjadi referensi bagi setiap kalangan yang juga sementara berjuang terhadap dinamika pendidikan di setiap pelosok tanah air.
Dengan motto kami

MENGAJAK, MENGAJAR dan MENGINSPIRASI
Kami selalu terbuka bagi siapapun yang mau berbagi ilmu, berkolaborasi untuk lebih mematangkan ide-ide yang telah ada untuk sama-sama melakukan perubahan-perubahan untuk pembangunan Seira, Tanimbar, Maluku, juga Indonesia…

Mari bersinergi untuk indonesia yang semakin berkualitas.

Salam….
seiracerdas
Tanimbarcerdas
Malukucerdas
Indonesiacerdas

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reflekesi Kegagalan Pergerakan Ditengah Surplus Pemimpin Seira di Daerah)

Gambar
(Isu Andon Penangkapan Ikan Di Perairan Seira Dari Kabar, Kibar dan Kabur) Mengawali tulisan ini. Izinkanlah saya untuk mengekspresikan sedikit perasaan kebatinan saya terkait nelayan andon yang saat ini masih bercokol di perairan seira. Gelisa adalah kata yang paling cocok untuk mewakilinya. Saya percaya bahwa kita semua pasti memiliki perasaan yang sama, namun cara kita untuk berekskpresi berbeda-beda dan saya lebih memilih untuk menarasikan perasaan saya dalam tulisan ini. Berkaitan dengan itu, saya ingin mengajak kita semua untuk sejenak saja merenungi langkah-lagkah advokasi nelayan andon ini. Kalau boleh jujur, sudah banyak proses panjang nan melelahkan yang telah kita lewati secara bersama. Diawali dengan perdebetan yang sifatnya pragmatis sampai perdebatan yang sifatnya substantif, tanpa mengenal waktu berminggu-minggu. Dan, yang paling seru adalah setiap perdebatan selalu di balut dengan dua model pikiran antara setuju dan tidak setuju. Dimana setiap perdebatan selalu dibangun...
Baca selengkapnya

Eksistensi Masyarakat Seira Blawat

Gambar
Jauh Sebelum Masyarakat Seira tinggal di Pulau Seira, Pulau Seira sendiri sudah berpenghuni (Seira Murin artinya Seira belakang) sebelum adanya eksodus dari berbagai kelompok masyarakat/marga ke pulau Seira danmembentuk masyarakat desa dengan tradisi, budaya yang mengikat kehidupan social mereka. Masyarakat yang menempati pulau seira kemudian membentuk desa-desa disepanjang pantai barat pulau seira yang dinamakan desa seira. Desa seira terdiri dari 5 desa yakni Kamatubun, Rumsalut, Welutu, Temin dan Weratan. Dari aspek sosiologi perkembangan masyarakat dari kelima kampung cukup pesat baik secara kuantitas maupun kualitas. Secara kuantitas laju pertumbuhan masyarakat Seira cukup pesat yang dilatarbelakangi oleh proses perkawinan silang antara masyarakat kelima kampung sehingga terbentuklah sebuah ikatan kekeluargaan lewat perkawinan silang. Proses perkaawinan tersebut secara tidak langsung mempengaruhi kulitas hidup masyarakat kelima kampung dalam memupuk kehidupan sosial masyar...
Baca selengkapnya

PEMKAB Tanimbar Gemar Membangun Pasar Yang Tidak Difungsikan

Gambar
Sejak Kabupaten Kepulauan Tanimbar dimekarkan menjadi daerah otonimi baru (DOB) terlepas dari Kabupaten induk Maluku Tenggara (MALARA). Kecamatan Wermaktian turut dimekarkan menjadi salah satu kecamatan dari 10 kecamatan baru dikala itu.  Secara filosofis pemekaran yang dilakukan, saya menterjemahkannya sebagai semangat untuk memperpendek daya jangkau pelayanan pemerintahan dan selebihnya mempermudah pemetaan pembangunan berbasisi wilayah dalam konteks kecamatan, serta sebagai instrumen baru dalam mengadministrasi kesejehteraan dan mendistribusikan keadilan sosoial secara merata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Dalam konteks inilah "seira" (kamatubun, rumasalut, welutu, themin dan weratan) sebagai ibu kota kecamatan wermaktian terus di susupi berbagai pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Artinya, suka atau tidak suka, pemekaran tersebut telah membawa dampak positif yakni menghadirkan sejumlah kebaikan bagi masyarakat seira. ...
Baca selengkapnya