Postingan
10 Hari Ade Dani Lancar Membaca (Refleksi Kelompok Belajar Kaka Theo)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Ket Gambar Kaka Theo dan Ade Dani Penulis :Gerson Balak (Relawan Komunitas Seira Cerdas) Kisah ini diawali dari Kaka Theo Rumahenga yang biasa disapa dengan nama pendeknya Theo. Kaka theo adalah seorang relawan Komunitas Seira Cerdas. Sebagai relawan ia cukup totalitas dalam kerja-kerja relawan. Singkat cerita sudah banyak proses yang ia lewati bersama Komunitas Seira Cerdas selama ini. Kaka Theo juga adalah lulusan Perguruan Tinggi pada Fakuktas Sosial Politik Universitas Pattimura Ambon. Setelah wisuda tahun 2021 ia kembali ke seira kampung halamnnya. Setelah berdomisili di seira ia meliahat masalah yang cukup kompleks di dunia pendidikan. Dimana ada sebagian kecil anak-anak seira yang belum bisa membaca dan menulis di usia sekolah. Penyebabnya cukup beragam dan sulit untuk diurai. Ia juga sering menyaksikan adik-adik di kompleksnya yang lebih banyak bermain daripada belajar di rumah, sehingga hatinya mulai tergerak untuk membentuk kelom...
MPP Ke-XXXIII Adalah Ruang Perjuampaan Yang Sarat Akan Nilai
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

MPP Ke-XXXIII bukan hanya tentang momentun organisasi yang penuh keseriusan. Tetapi juga tentang ruang perjumpaan manusia yang sangat domestik dan orginal. Sebab, disana dimungkinkan untuk terjadinya suatu proses persahabatan, pertemanan, dan persaudaraan serta kekerabatan. Proses persidangan MPP Ke-XXXIII yang terjadi diruang-ruang kaku, seringkali menjadi bahan refleksi yang serius untuk direnungi. Tetapi juga menjadi bahan cerita yang penuh dengan intrik dan lucu-lucuan jika dituturkan kembali. Begitulah kesan pertama saya ketika melihat suasana sidang di hari pertama. Jumlah dan substansi interupsi pada sidang MPP Ke-XXXIII mungkin adalah sejarah baru di AMGPM. Disisi lain, ada hal yang mesti diapresiasi karena ruang sidang yang penuh eforia itu, telah bermetamorfosa menjadi hasil keputusan MPP Ke-XXXIII yang sesuguhnya menggambarkan kebesaran hati kader-kader AMGPM yang selalu berfikir untuk mengutamakan pelayanan diatas segala-galanya. MPP Ke-XXXIII juga me...
Kafe Flegon-Cabang Hermon Adalah Wujud Penguatan Kapasitas Ekonomi Kelembagaan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Transformasi gereja dari tri panggilan gereja menjadi catur panggila gereja adalah suatu keniscayaan. Sebab gereja harus hadir untuk menjawab dan meresponi setiap masalah dan kebutuhan zamannya. Dalam konteks ini GPM telah bertransformasi dari tri menjadi catur panggilan gereja yakni, panggilan untuk bersekutu (koinonia), bersaksi (marturia) dan melayani (diakonia) ditambah satu lagi yaitu pemberdayaan atau eikonomia. Dititik ini, dalamrangka menjawab panggilan diatas maka, gereja baik diaras sinode sampai dijemaat-jemaat dituntut untuk melakukan tugas-tugas pemberdayaan demi mengangkat taraf hidup umat. Artinya gereja akan kuat jika didorong dengan pertumbuhan umat yang semakin sejahtera. Sebab tugas profertis gereja adalah menghadirkan keadilan dan kesejahteraan. Kongkritnya adalah gereja harus bersinergi dengan pemerintah sebagai madataris Allah yang ditugaskan untuk mengadministrasi keadilan dan kesejahetraan rakyat/umat. Atau gereja harus terjun bebas untuk menggerakan ...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Perhelatan Konferda XVIII Daerah Pulau Ambon yang dilakukan di Jemaat GPM Eden pada tanggal 15 desember 2020 telah menghasilkan arah baru bagi pelayanan AMGPM Daerah Pulaua Ambon (DAPUA). Sebab selain pelaksanannya bertujuan untuk meletakan dasar-dasar pelayanan kurun waktu lima tahun dalam bentuk GBPP (garis-garis besar pokok program), menetapkan program pelayanan selama setahun (program dan kegiatan) tetapi juga memilih ketua dan sekretaris daerah serta menetapkan struktur kepengurusan Daerah Pulau Ambon Periode 2020-2025. Ruddy Rehatta yang sebelumnya adalah sekretaris daerah, dipilih oleh peserta Konferda Pulaua Ambon Ke-XVIII menjadi Ketua Daerah setelah mengalahkan Maekel Singkery, Ketua Cabang Sion 1, sedangkan Sekretaris Daerah dimenangkan oleh Ronald Hukubun (sebelumnya adalah Sekretaris Bidang II Daerah) setelah melewati proses pemilihan sekretaris yang cukup tajam. Dalam nuansa minggu penantian (adventus ke-3) perhelatan ini dilakukan. Prosesnya telah berakhir dengan se...
PEMKAB Tanimbar Gemar Membangun Pasar Yang Tidak Difungsikan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Sejak Kabupaten Kepulauan Tanimbar dimekarkan menjadi daerah otonimi baru (DOB) terlepas dari Kabupaten induk Maluku Tenggara (MALARA). Kecamatan Wermaktian turut dimekarkan menjadi salah satu kecamatan dari 10 kecamatan baru dikala itu. Secara filosofis pemekaran yang dilakukan, saya menterjemahkannya sebagai semangat untuk memperpendek daya jangkau pelayanan pemerintahan dan selebihnya mempermudah pemetaan pembangunan berbasisi wilayah dalam konteks kecamatan, serta sebagai instrumen baru dalam mengadministrasi kesejehteraan dan mendistribusikan keadilan sosoial secara merata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Dalam konteks inilah "seira" (kamatubun, rumasalut, welutu, themin dan weratan) sebagai ibu kota kecamatan wermaktian terus di susupi berbagai pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Artinya, suka atau tidak suka, pemekaran tersebut telah membawa dampak positif yakni menghadirkan sejumlah kebaikan bagi masyarakat seira. ...
Reflekesi Kegagalan Pergerakan Ditengah Surplus Pemimpin Seira di Daerah)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
(Isu Andon Penangkapan Ikan Di Perairan Seira Dari Kabar, Kibar dan Kabur) Mengawali tulisan ini. Izinkanlah saya untuk mengekspresikan sedikit perasaan kebatinan saya terkait nelayan andon yang saat ini masih bercokol di perairan seira. Gelisa adalah kata yang paling cocok untuk mewakilinya. Saya percaya bahwa kita semua pasti memiliki perasaan yang sama, namun cara kita untuk berekskpresi berbeda-beda dan saya lebih memilih untuk menarasikan perasaan saya dalam tulisan ini. Berkaitan dengan itu, saya ingin mengajak kita semua untuk sejenak saja merenungi langkah-lagkah advokasi nelayan andon ini. Kalau boleh jujur, sudah banyak proses panjang nan melelahkan yang telah kita lewati secara bersama. Diawali dengan perdebetan yang sifatnya pragmatis sampai perdebatan yang sifatnya substantif, tanpa mengenal waktu berminggu-minggu. Dan, yang paling seru adalah setiap perdebatan selalu di balut dengan dua model pikiran antara setuju dan tidak setuju. Dimana setiap perdebatan selalu dibangun...